5 Jenis Kanker Berbahaya yang Sulit Terdeteksi Gejalanya

Selamat datang dan selamat bertemu kembali bersama saya Azniniza. Kali ini saya ingin berbagi artikel tentang beberapa penyakit kanker yang gejalanya susah dideteksi yang tingkat bahayanya tidak kalah sadis dari kanker darah yang menyerang Ibu Ani Yudhoyono. Semoga setelah membaca ulasan yang saya tulis ini, kita semua semakin waspada akan kehadirannya dengan menerapkan pola hidup sehat. Baiklah mari kita mulai pembahasaanya!

Kanker merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dalam tubuh, yang membunuh jaringan, dan akhirnya dapat menghancurkan organ tubuh. Sampai saat ini kanker masih menjadi penyakit yang sangat menakutkan dan mematikan. Dan sampai sekarang pun belum ditemukan obat untuk mengobatinya, yang ada hanya obat untuk mencegah kanker agar tidak menyebar luas.

Nah, ada 5 dari beberapa jenis kanker yang nyaris tidak menunjukkan gejala awal apapun, lho! Oleh sebab itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat diperlukan. Bahkan masalah kesehatan ringan seperti sakit perut, bisul, dan sindrom iritasi usus sering diabaikan oleh banyak orang, padahal mungkin saja hal tersebut merupakan tanda awal kejadian yang lebih fatal.

Berikut 5 Jenis Kanker yang Sulit Terdeteksi


Kanker Prostat


penyebab kanker prostat
Penyakit kanker yang berkembang di prostat (sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki) ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya.

Jenis kanker ini umum terjadi di kalangan pria di atas usia 50 tahun. Kanker prostat dapat mematikan karena tidak menunjukkan tanda-tanda. Kalau sudah mencapai tulang bisa menyebabkan banyak komplikasi.

Jadi, pria harus tetap memeriksakan kesehatannya untuk mendeteksi gejala awal kemungkinan terjadinya kanker prostat, ya!

Kanker Usus Besar


penyebab kanker usus besar
Kanker usus besar atau kanker kolorektal termasuk pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan usus buntu. Kanker ini adalah salah satu dari bentuk kanker yang paling umum dan penyebab kematian kedua di Barat. Kanker usus besar menyebabkan 655.000 kematian di seluruh dunia per tahun.

Kanker jenis ini awalnya juga tidak menunjukkan gejala apapun. Beberapa gejala awal kanker usus besar nampak seperti kejadian biasa: sakit perut, bisul, sindrom iritasi usus, dll. Karena sederhana, hal ini mungkin sering diabaikan. Siapa tahu itu tanda awal kamu terserang kanker usus?

Kanker ginjal


gejala kanker ginjal
Kanker ini terletak di bagian renal parenchyma dan dapat melakukan invasi secara bertahap ke bagian organ terdekat lewat limfatik atau yang disebut juga sebagai pembuluh darah vena. Tingkat insiden kanker ginjal mencapai 3-6% dari semua kategori kanker ganas. Pertambahan penderita kanker ginjal dalam setiap tahunnya sebanyak 2%, di mana pasien yang meninggal akibat kanker ginjal mencapai 100.000 kasus per tahun. Wah!

Kanker ginjal merupakan penyakit kanker yang paling sering ditemui di kalangan orang dewasa. Tingkat perbandingannya sendiri antara pria dan wanita yang mengidap kanker ini ialah 2:1 pada berbagai tingkat usia. Namun, insiden tertinggi terjadi pada usia 50 sampai 70 tahun.

Berapa tahun seseorang yang sudah terkena kanker ginjal dapat bertahan? Semua bergantung pada sistem pertahanan di dalam tubuh penderita. Pada umumnya, tingkat ketahanan hidup setiap pasien pasca menjalani operasi nephrectomy selama 5 tahun sebanyak 35-40%. Sedangkan yang bertahan sampai 10 tahun ada sebanyak 17%-30%.

Kanker ginjal mungkin bukan merupakan jenis kanker yang sering didengar. Tapi menurut UCLA Health, USA, kanker ginjal menyerang ribuan pria dan wanita setiap tahunnya. Jika kanker ginjal ini dapat dideteksi dini, maka potensi harapan hidup dapat meningkat.

Dan apabila kanker telah berada pada stadium lanjut maka akan sulit diobati. Yang lebih menyulitkan lagi adalah, kanker ginjal ini seringkali tidak menunjukkan gejala awal.

Kanker Pankreas


penyebab penyakit kanker pankreas
Kanker pankreas adalah jenis kanker yang disebabkan oleh tumbuhnya tumor di dalam pankreas tentunya. Kanker pankreas bisa dialami oleh pria maupun wanita, dan biasanya terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut atau di atas 75 tahun.
Pankreas memiliki fungsi yang penting bagi tubuh karena memproduksi enzim pencernaan yang berfungsi menguraikan makanan agar dapat diserap oleh tubuh. Selain itu, pankreas juga memproduksi hormon, termasuk insulin, yang berfungsi menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh.

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang paling sulit untuk didiagnosa karena kurangnya gejala pada tahap awal. Sedihnya, gejala-gejala yang berkembang sangat mirip dengan gejala ulkus atau pankreatitis. Meski demikian, menurut American Society of Clinical Oncology, ada tes yang dapat dilakukan untuk orang-orang yang mungkin menderita kanker ini jika gejala awalnya tidak diketahui.

Ketika kanker mulai menyebar, penyakit kuning merupakan tanda umumnya nih. Bisa dilihat dengan menguningnya kulit dan mata. Hati-hati, ya.

Kanker Lambung


gejala kanker lambung
Kanker ini menggerogoti lambung dan penyakit ini dapat diidap oleh orang-orang pada segala usia, meski sebagian besar penderitanya berusia 55 tahun ke atas.

Jenis kanker lambung yang paling umum terjadi adalah adenocarcinoma, yaitu kondisi ketika kanker menyerang sel-sel pada lapisan dalam lambung yang memproduksi cairan seperti lendir (mukus).

Salah satu gejala kanker lambung adalah sakit perut dan mual. Lagi-lagi karena hal ini sering dianggap sebuah masalah perut biasa, banyak orang tidak terpikir akan kemungkinan gejala kanker lambung. Ada satu gejala yang khas patut dicatat: perasaan bahwa perut sangat penuh, bahkan setelah hanya makan makanan kecil.

Nah, sekarang kaliaan harus hati-hati dalam menjalani kebiasaan. Apakah yang kamu lakukan itu baik bagi kesehatan atau tidak. Beberapa jenis kanker di atas akan susah dikenali tanpa pemeriksaan khusus. Waspada lebih baik daripada mengobati.

Semoga Bermanfaat!

Komentar :

Posting Komentar